-->

Pahami Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di PAUD

Pahami Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di PAUD - Tahukah kamu, Sahabat Pendidikan, bahwa dunia pendidikan selalu bergerak dinamis, terutama dalam hal kurikulum? Hari ini, kita akan membahas tentang dua kurikulum yang menjadi perbincangan hangat di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.

Meskipun keduanya memiliki tujuan sama, namun terdapat perbedaan yang menarik untuk dipelajari. Mari kupas lebih dalam tentang perbedaan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di PAUD. Siap untuk menggali pengetahuan lebih lanjut? Yuk, simak ulasan lengkapnya!

 

Pahami Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di PAUD

Pahami Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di PAUD

Ketika kita berbicara tentang pendidikan anak usia dini (PAUD), dua istilah yang sering muncul adalah Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Keduanya memiliki peran penting dalam membentuk dasar pendidikan bagi generasi muda kita. Mari kita telusuri perbedaan antara keduanya dan bagaimana mereka memengaruhi pengalaman belajar anak-anak di PAUD.

1. Kurikulum 2013 (K13)

Kurikulum 2013 adalah kerangka dasar yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2013. Berikut beberapa poin penting tentang K13:

  • Fokus pada Kompetensi Inti: K13 menekankan pengembangan kompetensi inti, termasuk sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
  • KD (Kompetensi Dasar): KD disusun dari enam aspek perkembangan anak dan mencakup berbagai bidang, mulai dari bahasa hingga seni.
  • Metode Pengajaran Terstruktur: K13 mengatur struktur pembelajaran di sekolah dengan batasan tertentu.

2. Kurikulum Merdeka (K-Merdeka)

Kurikulum Merdeka adalah inisiatif yang lebih baru dan lebih fleksibel. Berikut beberapa poin tentang K-Merdeka:

  • Fleksibilitas dalam Pembelajaran: K-Merdeka memungkinkan peserta didik memilih mata pelajaran yang ingin dipelajari. Mereka juga dapat mengikuti pembelajaran di luar kelas atau mengikuti kursus secara online.
  • Profil Pelajar Pancasila: Selain mengikuti pola K13, K-Merdeka mengembangkan profil pelajar Pancasila pada peserta didik.

3. Implikasi

Perbedaan antara K13 dan K-Merdeka mencakup sentralisasi versus desentralisasi pengelolaan, penekanan pada penguasaan materi versus keterampilan berpikir kritis, dan kurangnya fleksibilitas versus kebebasan dalam penyesuaian kurikulum. Bagi para pendidik dan orang tua, memahami perbedaan ini membantu dalam memilih pendekatan yang sesuai untuk pendidikan anak-anak di PAUD.

Jadi, mari kita dukung pendidikan anak-anak kita dengan memahami perbedaan antara K13 dan K-Merdeka, serta memastikan mereka mendapatkan pengalaman belajar yang terbaik.

 Langkah-langkah Mudah Menginput Pembelajaran Kurikulum Merdeka di Dapodik 2024

Mengapa Kurikulum Merdeka di PAUD Menjadi Lebih Berfokus pada Anak?

Tahukah kamu bahwa Kurikulum Merdeka di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap fokus pembelajaran anak? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

1. Fokus pada Anak: Kurikulum Merdeka PAUD memposisikan anak sebagai pusat dari proses pembelajaran. Ini berarti bahwa setiap kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan individu anak. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih personal dan sesuai dengan perkembangan anak.

2. Pendekatan Bermain-Belajar: Salah satu ciri khas Kurikulum Merdeka PAUD adalah penggunaan pendekatan bermain-belajar. Anak-anak diajak untuk belajar melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan interaktif. Pendekatan ini memungkinkan anak untuk mengalami pembelajaran secara lebih aktif dan mendalam.

3. Kompetensi Literasi: Kurikulum Merdeka PAUD menekankan pentingnya pengembangan kompetensi literasi anak. Melalui pembelajaran yang berfokus pada well-being anak, kurikulum ini memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan kemampuan membaca, menulis, dan berbicara.

4. Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Dalam upaya membangun karakter anak, Kurikulum Merdeka PAUD menggunakan beragam kegiatan intrakurikuler dan ko-kurikuler untuk memperkuat profil pelajar Pancasila. Ini membantu membentuk anak menjadi individu yang memiliki nilai-nilai kebangsaan yang kokoh.

5. Orientasi Pembelajaran yang Mendalam: Orientasi pembelajaran Kurikulum Merdeka PAUD difokuskan pada materi esensial yang relevan dengan perkembangan anak. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk mengalami pembelajaran lebih mendalam dan bermakna sesuai dengan minat dan potensi mereka.

6. Fleksibilitas dalam Pembelajaran: Satu hal lagi yang menonjol dari Kurikulum Merdeka PAUD adalah fleksibilitasnya. Guru memiliki kebebasan untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Ini memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Dengan ciri khas seperti ini, Kurikulum Merdeka PAUD memberikan dampak positif dalam meningkatkan fokus pembelajaran anak pada kebutuhan dan kemampuan mereka. 

 Mengenal Struktur Kurikulum Merdeka di PAUD Lebih Dalam

Penutup

Memahami perbedaan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di PAUD adalah kunci untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Meski memiliki pendekatan yang berbeda, kedua kurikulum ini memiliki tujuan sama, yaitu memfasilitasi perkembangan anak secara holistik dan menyenangkan.