Daftar Jurusan PKN STAN Paling Populer Saat ini
Daftar jurusan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) yang paling populer di Indonesia dengan jumlah pendaftar terbanyak setiap tahunya. Yuk cari tahu informasinya berikut ini.
PKN STAN merupakan sekolah kedinasan perguruan tinggi yang berada dibawah naungan Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Kata PKN merupakan kepanjangan dari Politeknik Keuangan Negara sedangakan kata STAN bentuk kepanjangan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
PKN STAN memiliki jenjang pendidikan mulai dari Diploma I (D-I) hingga Strata 3 (S3) dengan berbagai macam program studi yang banyak diminati oleh calon mahasiswa PKN STAN.
Jika kamu berniat untuk masuk ke perguruan tinggi tersebut namun bingung untuk memilih jurusan apa yang akan di ambil, kamu bisa menggunakan refrensi jurusan PKN STAN yang paling populer dengan jumlah pendaftar terbanyak setiap tahunya.
Penasaran apa saja jurusan yang populer di PKN STAN? yuk ulasan lengkapnya.
Jurusan PKN STAN Paling Populer
Meskipun memiliki nama sekolah Akuntansi, ternyata terdapat jurusan PKN STAN yang paling populer seperti berikut ini.
1. Akuntansi
Sesuai dengan nama perguruan tingginya, jurusan akuntansi menjadi jurusan yang paling banyak diminati saat ini. Bahkan dapat dibilang separuh dari mahasiswa PKN STAN merupakan mahasiswa jurusan Akuntansi.
Pada jurusan ini kamu akan mendapatkan materi akuntansi sama seperti perguruan tinggi lainya. Namun terdapat materi tambahan seperti Akuntansi Pemerintahan, Hukum Keuangan Negara, Keuangan Publik, dan beberapa mata kuliah sejenisnya.
Bagaimana? tertarik mengambil jurusan Akuntansi di PKN STAN?
2. Pajak
Jurusan perpajakan juga menjadi favorit para calon mahasiswa PKN STAN, di jurusan ini kamu akan mempelajarai berbagai macam materi perpajakan mulai dari keuangan negara, pajak penghasilan hingga akuntansi dasar dan beberapa mata pelajaran lain yang terkait dengan perpajakan.
Nantinya lulusan perpajakan PKN STAN dapat bekerja di dirjen pajak yang tentunya memiliki gaji besar.
3. Kepabeanan dan Cukai
Jurusan ini hanya diperuntukan untuk pria dengan sistem semi militer. Untuk masuk ke jurusan ini kamu harus melewati tes fisik yang cukup ketat, misalnya tidak boleh memiliki mata minus atau buta warna.
Selain fisik yang baik, kamu juga harus memiliki kemampuan otak yang encer untuk mengikuti materi STAN yang ada di jurusan Kepabeanan dan Cukai
4.Kebendaharaan Negara
Jurusan terpopuler PKN STAN yang selanjutnya adalah Kebendaharaan Negara. Di jurusan ini kamu akan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kebendaharaan negara seperti pendapatan dan anggaran negara serta bagaimana menyusun APBN.
Pada jurusan ini kamu juga akan mempelajari materi STAN mengenai Akuntansi Komersil, Sistem Perencanaan Anggaran Negara, Akuntansi Pemerientahan, Pelaksanaan Belanja Negara, Monitoring dan Evaluasi Anggaran, Pengadaan Barang dan Jasa, dan lain sebagainya.
5. Manajemen Keuangan
Juruan PKN STAN Manajemen Keuangan mempelajari tentang kebendaharaan negara mulai dari merencanakan, mengelola dan membuat laporan penggunaan keuangan negara.
Ada banyak instansi pemerintahan yang menerima lulusan PKN STAN jurusan Manajemen Keuangan seperti Direktorat Jendral Perbendaharaan Negara ( DJPBN), Direktorat Jendral Kekayaan Negara, Direktorat Jendral Anggaran dan beberapa instansi pemerintahan lainnya.
Tips Dalam Memilih Jurusan PKN STAN
Sebelum memilih jurusan PKN STAN sebaiknya kamu baca terlebih dahulu tips memilih jurusan di PKN STAN berikut ini.
1. Sesuaikan Dengan Passion
Saat memilih jurusan perkuliahan sebaiknya sesuaikan dengan passion kamu atau apa yang kamu sukai. Hal tersebut bertujuan agar kamu lebih mudah memahami materi pada jurusan tersebut, meskipun tidak semua materi mudah untuk dipahami.
2. Sesuaikan Dengan Kemampuan
Jika kamu memiliki kemampuan akademis yang baik namun lemah dari segi fisik jangan mengambil Kepabeanan dan Beacukai. Karna jurusan tersebut selain kemampuan akademis yang baik juga membutuhkan kemampuan fisik yang baik pula.
3. Jangan Ikut ikutan Teman
Jangan memilih jurusan berdasarkan teman, terlebih jika jurusan tersebut bukan merupakan keahlian yang kamu miliki. Jika kamu melakukan hal tersebut nantinya akan berdampak pada dirikamu sendiri.
Jadi pilihlah jurusan yang memang benar-benar kamu ingiankan dan sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.