-->

10 Jenis Pipa Industri yang Perlu Kamu Ketahui

Saat ini terdapat banyak jenis pipa industri yang digunakan sesuai dengan keperluan. Ingin tahu apa saja jenisnya? Jangan sampai salah memilih ya.

Yuk simak ulasan mengenai jenis pipa industri berikut ini.

Jenis Pipa Berdasarkan Bahannya

Berikut jenis pipa yang tersedia untuk berbagai sistem di rumah Anda :

1. Pipa Tembaga

 Tembaga tahan korosi dengan sangat baik, dan sangat ideal untuk mengalirkan air  Sampai saat ini, pipa tembaga dihubungkan dengan alat kelengkapan yang disolder. Saat ini, koneksi push-fit/crimp baru tersedia, yang secara signifikan mengurangi waktu pemasangan.

Sistem pipa tembaga umumnya membutuhkan lebih sedikit pengencang (daripada kebanyakan bahan alternatif) untuk menghubungkan pipa ke kancing dinding, dan relatif mudah dipasang melalui ruang dinding dan lantai yang sempit. 

Pipa tembaga menawarkan pasokan air yang aman dan bersih, dan sifat materialnya menawarkan pertahanan alami terhadap pertumbuhan bakteri berbahaya. 

2. Pipa Plastik

Pipa plastik datang dalam berbagai komposisi. Sifat bahan satu ini ringan, tahan bahan kimia tidak korosif dan mudah dihubungkan. Jika ingin menggunakan pipa ledeng, maka sangat penting bagi tukang ledeng Anda untuk mengetahui tekanan air di properti Anda, karena pipa plastik juga dinilai  memiliki batasan tekanan dan suhu.

3. Pipa PVC

Pipa PVC adalah salah satu pipa yang paling umum digunakan saat ini. PVC juga lebih mudah dipasang dan lebih murah daripada pipa logam, dan tidak dapat menimbulkan korosi atau karat. PVC juga cenderung menyumbat lebih sedikit daripada pipa lainnya. Plastik putih PVC khas dan mudah terlihat, membuatnya lebih mudah untuk mengetahui di mana perbaikan diperlukan jika terjadi kesalahan.

Meskipun PVC murah dan kebal terhadap beberapa masalah pipa, itu tidak tahan lama seperti logam. PVC lebih rentan terhadap retak dan bocor daripada kebanyakan pipa, dan lem yang menyatukan sambungan lebih rentan terhadap kerusakan. 

4. Baja

Pipa baja galvanis menjadi mode pemipaan yang paling tahan lama dari semua bahan pipa yang dapat dibuat. Hanya saja baja adalah bahan yang mahal, berat, dan sulit dipasang.

Pipa baja rentan terhadap karat internal. Pipa baja galvanis dilapisi dengan lapisan seng. Kontak terus-menerus dengan air yang mengalir dapat menyebabkan lapisan seng ini aus seiring waktu. Pipa baja juga menyebabkan penumpukan korosi di dalam yang menyebabkan penyumbatan pada pasokan air Anda. 

Jenis Pipa Berdasarkan Proses Pembuatannya

Berdasarkan proses pembuatanya pipa dibagi menjadi beberapa jenis.

1. Pipa Las

Pipa yang dilas tidak tampak pengelasan di dalam atau di luar. Pipa yang dilas diproduksi dengan pengelasan hambatan listrik dan sambungannya telah hilang selama proses pembuatan.

2. Pipa Tanpa Kelim

Stainless steel adalah salah satu bahan yang paling populer dan serbaguna untuk membuat seamless pipe. Stainless steel digunakan dalam pembuatan pipa karena memiliki kekuatan suhu tinggi dan ketahanan korosi yang bagus.

3. Pipa Cor

Pipa besi cor banyak digunakan untuk transportasi air dan limbah sebelum pipa plastik ditemukan. Pipa cor adalah salah satu sistem perpipaan tertua yang ada saat ini dan sekarang digantikan oleh pipa HDPE dan PVC. 

Pipa besi cor memiliki umur 75 hingga 100 tahun, tetapi bukti menunjukkan bahwa beberapa jenis pipa ini telah bertahan lebih lama. Pipa besi cor dapat menangani tekanan air limbah yang rendah bahkan jika korosi telah terjadi karena ketebalan dindingnya.

Jenis Pipa Berdasarkan Kegunaannya

Berdasarkan kegunaanya pipa memiliki fungsi sebagai berikut

1. Pipa PVC

PVC (polyvinyl chloride) adalah pipa yang digunakan untuk membawa limbah dari wastafel, dan toilet ke koneksi utama di batas properti. PVC juga digunakan untuk mengalirkan air hujan dari atap ke tangki penyimpanan air hujan atau langsung ke sistem pengairan.

1. Pipa CPVC 

Pipa PVC digunakan untuk air panas dan dingin. CPVC telah menjadi populer sebagai pipa untuk mendistribusikan sistem sprinkler domestik di dalam rumah. Bahan ini fleksibel dan ringan dan tidak mendukung pembakaran.

2. PEX (Cross-Linked Polyethylene) atau PB (Polybutylene) 

 Kedua bahan  PEX dan PB  ini dapat digunakan untuk membawa air dingin dan panas. Keduanya digunakan untuk pipa interior dalam pengaturan perumahan karena sifatnta sangat fleksibel dan ringan tetapi harus dilindungi.

Pipa PEX atau PB tidak boleh berada dalam posisi yang memaparkannya ke sinar UV, meskipun beberapa pipa PEX sekarang memenuhi persyaratan penuh untuk stabilitas UV.

Demikian penjelasan mengenai jenis pipa dan fungsinya, untuk belajar mengenai Teknik di bidang pengelasan Anda dapat berkunjung ke web allpro.co.id