-->

Kumpulan Puisi Hari Ibu Singkat dan Menyentuh Hati

Puisi hari ibu singkat dan menyentuh hati untuk ibu tersayang - Peringatan hari ibu tanggal 22 Desember dapat kamu jadikan sebagai momen untuk memberi kejutan kepada ibu tersayang dengan sebuah puisi tentang ibu.

Perjuangan seorang ibu dalam membesarkan putra putrinya hingga seperti sekarang ini tidak akan bisa di ungkapkan dengan kata, terlebih rasa kasih sayang yang diberikan kepada anak-anaknya. Mereka rela menahan sakit demi kebahagian putra putrinya.

Oleh karna itu, sebagai anak yang berbakti kepada kedua orang tua terutama ibu. Alangkah baiknya dihari yang spesial ini kita memberikan kejutan seperti memberikan kado hari ibu, membantu pekerjaan rumah atau memberikan puisi hari ibu.

Jika kamu ingin memberikan puisi hari ibu singkat namun memiliki makna yang dalam, kamu dapat menggunakan beberapa contoh puisi hari ibu berikut ini.

Baca Juga : 

Puisi Hari Ibu Singkat Menyentuh Hati

Berikut kumpulan puisi hari ibu singakat yang dapat kamu jadikan inspirasi dalam membuat puisi hari ibu tersayang

Untukmu

Untukmu yang selalu terkenang
Doa untukmu selalu kupanjatkan
Agar hidupmu dalam kebahagiaan
Sebagaimana yang telah engkau berikan
Doakan diriku wahai ibu
Agar mudah untuk berbakti
Memasukan rasa bahagia
Ke dalam kehidupan Ibunda

Perempuan Pohon Jati

Oleh Nohan Wijaya

ibu adalah perempuan pohon jati
rambutnya seperti daun jati
luruh di pagi hari
tapi kakinya persis pokok kayu jati
kuat dan keras mengarungi ganas rezeki hari-hari

tapi ibu tetap selayaknya perempuan
membiarkan air matanya jatuh saban malam
bersama doa-doa dan harapan
karena mengingat umur dan ubah zaman tak sepadan
membuat cemas beranak pinak di pematang

Rindu Wajah Ibu

Aku rindu kasih ibu
Yang menghantarkan diriku
Ke sekolah masa depanku
Diiringi dengan doa
Yang mengusap kepalaku
Dengan penuh kehangatan
Di sanalah kurasakan cinta
Dari ibuku yang kusayang.

Ibu Yang Kucintai

Ibu, yang kucintai
Engkau telah mengubahku
Dari bukan siapa-siapa
Menjadi insan berharga

Perjuanganmu tak terbayar
Doamu betapa tulusnya
Bagai bahtera yang berlayar
Menghantarku ke tujuan.

Menjadi Anakmu Ibu

Aku ingin kembali
Menjadi anak kecil
Yang berada di samping ibu
Merasakan indahnya perhatian

Aku ingin kembali
Menjadi anak kecil
Yang dimarahi ibu
Karena tak mengerjakan tugasku.

Oh ibu yang kurindu
Terimakasih untuk kenangan
Yang selalu engkau berikan
Di setiap hamparan zaman.

Bermain Dengan Ibu

Betapa bahagia bersamamu
Bermain dengan gembira
Dipenuhi canda dan tawa
Menghias rumah dengan bahagia

Betapa senang belajar
Bila bersama dengan Ibu
Mengharap diri agar pintar
Demi kebahagiaan masa depanku.

Ah, Ibu kaulah pelita
Yang menebarkan cahaya
Agar jauh diri dari sengsara
Di sepanjang masa

Ibu Yang Menjagaku

Dialah Ibu
Orang yang selalu menjagaku
Tanpanya dunia hampa
Tanpanya aku bukanlah siapa-siapa

Tanpa Ibu aku lemah
Ibu yang memberi kekuatan
Dengan cinta dan kasih sayang
Mengalir pada guru sepanjang zaman

Engkaulah yang mengerti diriku
Bagaimana ke masa depan
Mengerjakan apa yang benar
Agar masa depanku tak suram

Ibuku Aku Sayang

Cintamu bagaikan sinar menerangi
Yang menghangatkan jiwa ini
Kasihmu begitu bermakna
Tak bisa dibalas dengan apapun jua

Doa mu begitu tulus
Anggar anak-anakmu berbahagia
Meskipun harus berkorban
Semua itu kau lakukan ju

Tiada satu haripun yang kujalani
Kecuali mengalir kasih di dalam diriku
Yang membuat aku selalu rindu
Untuk membahagiakan dirimu, ibu

Segala yang kau lakukan dulu
Rupanya demi kebaikanku
Menyuruh aku rajin belajar
Agar cita-citaku terkejar

Ada Engkau Ibu

Ada engkau Ibu
Dalam dukaku yang menyelimuti

Ada engkau ibu
Mendekapku hangat dengan cinta
Memperjuangkan dengan pengorbanan
Juga doa yang dipanjatkan

Ada engkau yang membersamai
Suguhkan cinta setiap hari
Ada tawa yang pecah
Memenuhi isi rumah

Anak kasih di dalam doamu
Untuk diriku anakmu
Betapa diriku bahagia
Memiliki Ibu yang penuh cinta

Do’amu Ibu

Ibu
Aku tahu
Semua letihmu ikhlas

Dan aku pun tahu
Bukan apa-apa yang kau ingini
Melainkan kebahagiaan

Engkau dulu yang membesarkan
Merawatku dengan sabar
Kini ketika aku besar
Biar ku besarkan hatimu, Ibu.

Ibu..
Semua hebat ku tak pernah ada
Jika engkau tak berdoa.

Tentang Ibunda

Ibuku pernah marah
Jika aku berbuat salah
Tetapi menangis saat aku susah
Bekerja untuk ku tak pernah lelah

Ibuku mengajari bersyukur
Walaupun hidup belum makmur
Mengubah makanan sederhana
Dengan syukur lezat rasanya

Ibu menangis saat bahagia
Ibu menangis saat menderita
Ibu menangis melihat ku lulus sekolah
Ibu menangis ketika aku menikah

Itulah tangisan seorang ibu
Yang keluar dari dalam kalbu
Dalam hati selalu menerima
Dalam hati banyak keluar doa

Jangan Takut

Jangan pernah takut, Ibu
Dengan nasib anak-anakmu
Kami telah disiapkan
Semenjak dalam kandungan

Bukankah Engkau yang berkata
Berjuang menggapai cita-cita
Jangan menyerah di atas rintangan
Apa lagi lari tunggang langgang

Hadapi saja segala ujian
Pasti kau mampu, katamu ibu
Kini kami membuktikan
Semua petuahmu yang dulu

Itulah puisi hari ibu singkat dan menyentuh hati, semoga doa kita dihari ibu ini dapat tercapai. Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini.